Bahaya Narkoba Bagi Remaja



Bahaya Narkoba Bagi Remaja

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Narkoba ataupun Napza, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Psikotropika adalah “zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan prilaku”.  Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan”
Menurut UU No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh apparat penegak hokum seperti Polisi, Badan Narkotika Nasional, Jaksa, Hakim, dan Petugas Pemasyarakatan.
Berdasarkan Data Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di 2014 terdapat 22 persen pengguna narkoba di Indonesia merupakan pelajar dan mahasiswa. Sedangkan jumlah tersangka kasus narkotika berdasarkan kelompok umur pada 2015 yakni anak usia sekolah dan remaja di bawah 19 tahun berjumlah 2.186 atau 4,4 persen dari total tersangka. Tercatat setidaknya 50 orang meninggal perhari karena narkoba. Penggunan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa disebabkan usia mereka yang labil dan mudah dipengaruhi. Awalnya mereka hanya mencoba-coba hingga akhirnya menjadi pemakai teratur atau aktif dan kecanduan
Remaja yang menggunakan narkoba pada umumnya mempunyai penyebab kenapa mereka sampai menggunakan obat-obatan tersebut, diantara lain penyebanya yaitu :
1)    Faktor Pribadi
·         Mental yang lemah
·         Stress dan depresi
·         Rasa keingintahuan yang tinggi dan coba-coba
·         Mencari sensasi dan tantangan

2)    Faktor Keluarga
·         Broken Home
·         Kurangnya perhatian orang tua pada anak
·         Terlalu memanjakan anak
·         Kurangnya komunikasi dan keterbukaan
3)    Faktor Sosial
·         Salah bergaul
·         Ikut-ikutan
4)    Faktor Kelompok atau Organisasi Tertentu
·         Adanya teman yang mengedarkan narkoba
·         Iming-iming mengedarkan narkoba mendapatkan uang banyak
·         Paksaan dan di jebak teman
5)    Faktor Ekonomi
·         Himpitan keuangan hinggan menjadi pengedar narkoba
Efek dari pemakaian narkoba pun sangat berbahaya bagi kesehatan jika memakainya berlebihan. Pemakai narkoba akan merasa efek dari penggunan narkoba dalam beberapa menit saja. Jika terlau lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebbihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian. Efek narkoba sendiri diantaranya adalah Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal atau benda yang sebenarnya tidak ada atau nyata. Lalu aada Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga hanya untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seseorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu. Selain itu terdapat Depresan, efek dari narkoba ini yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga oemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak menyadarkan diri. Dan yang terakhir yaitu Adiktif, seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ketagihan, selalu ingin dan ingin lagi karena zat tertentu di dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syarat-syaraf dalam otak.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba yaitu para remaja tertular dan terkena HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti pemakaian narkoba melalui jarum suntuk secara bergantian. Laporan Departemen Kesehatan tahun 2002 diketahui sebanyak 38 persen pendetira HIV/AIDS tertular melalui alat suntuk yang digunakan secara bersama-sama. Sebagian lainnya berpendapat bahwa NAPZA dan HIV/AIDS merupakan awan kelabu bagi masa depan kemanusiaan.
Beberapa tahun sebelumnya terdapat 10 pelajar di daerah Jember Jawa timur yang terkena HIV/AIDS karena memakai narkoba. Mereka menggunakan jarum suntik sebagai alat untuk memasukan narkoba kedalam tubuh mereka, di angan-angan ingin menghilangkan stress jika sudah memakai narkoba, malahan mereka terkena penyakit mematikan yang akan menentukan masa depan mereka akibat memakai narkoba jenis suntik tersebut.
Maka dari itu pemakaian narkoba saat ini sangat dilarang oleh pemerintah dan orang tua harus mengawasi anak-anak mereka yang sedang dalam usia pelajar dan remaja yang kemungkinaan rentan untuk menggunakan penyalahgunaan narkoba di lingkungan rumah atau sekolah mereka. Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang semakin menajdi buruk, narkoba tidak mengenal siapa orang yang menggunakannya, mulai dari anak-anak hingga remaja pun banyak yang menggunakan narkoba. Narkoba menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik dan psikologis. Apalagi sekarang sudah jaman serba canggih akan teknologi yang semakin mudahnya mengakses untuk membeli narkoba lebih mudah lagi, disinlah peran pemerintah dan orangtua dibutuhkan untuk melakukan sosialisasi terhadap bahaya narkoba dan mengawasinya. Mulai dari sekarang mari kita katakana tidak untuk memakai narkoba, karena itu akan merusak diri dan masa depan kita.

Nama                           : Muhammad Naufal
NIM                            : 17310048
Tema                           : Narkoba
Judul                           : Bahaya Narkoba bagi Remaja
Kerangka                     : Pendahuluan, isi, dan penutup

Tujual Penulisan          : Untuk memberika info tentang bahaya narkoba bagi remaja

Komentar

Postingan Populer