Kaitan Grafika Dengan Percetakan
Sejarah,
Kaitan Grafika dengan Percetakan
Dengan
definisi atau pengertian yang ada tentang grafika, maka sejauh ini orang sudah
dengan mengidentifikasikan grafika sebagai kegiatan cetak – mencetak.
Teknologi
perekaman menjadi penggandaan (percetakan) ini berkembang lebih pesat setelah
penemuan atau revolusi cetak oleh Johannes Gutenberg (1440) yang dijuluki “Si
Penemu Teknik Cetak” lahir di Mainz, Jerman.
Awal
Teknik Cetak Penduplikasian
Abad ke 4-5 adalah
zaman di mana tulisan dan rancangan grafis maju pesat.
Media yang digunakan tanah liat, batu, kayu, sutra lontar (papyrus), dan
perkamen kertas yang dibuat dari kulit (parchment). Abad ke 7 kertas dari Cina
(merang) sampai ke Timur Tengah, terus ke Spanyol dan sebagian Negara Eropa.
Teknik cetak duplikasi pertama adalah di Cina (870) dengan huruf lepas dari
kayu. Di Korea (1403) dengan huruf dari metal. Tahun
1440, Johannes Gutenberg dalam mencetak buku mengembangkan teknik cetak letter
press dengan huruf lepas yang terbuat dari timah. Selanjutnya teknologi
perekaman berkembang menjadi penggandaan (pencetakan).
Sejarah,
Huruf Lepas, dan Percetakan
Gutenberg bukanlah penemu mesin cetak dalam arti
lazim, melainkan penemuan teknik penyusunan huruf-huruf lepas untuk dicetak.
Yang dilakukan adalah mengembangkan metode penggunaan huruf lepas dan mesin
cetak, sehingga berbagai macam materi tulisan dapat disusun dan dicetak dengan
tepat, cepat serta dengan mutu yang baik.
Huruf-huruf
diukir/dibentuk pada balok kayu oleh Gutenberg, dan ia lebih banyak memecahkan masalah teknis dan menciptakan buku-buku dengan
nilai artistik/seni tinggi.
Huruf-huruf tersebut kemudian disusun membentuk teks yang diinginkan. Cara yang
kemudian mengakibatkan rasionalisasi pada percetakan modern.
Metal Logam Bahan Pembuat Huruf, Minyak
Tinta dan Alat Penekan
Pemikiran dan hasil karya Gutenberg mempunyai peranan sangat besar dalam
penyempurnaan proses cetak. Termasuk keberhasilan menggabungkan semua
unsur-unsur cetak menjadi suatu sistem
yang efektif dan produktif.
Selanjutnya mengembangkan metal logam sebagai
bahan campuran untuk membuat huruf cetak, menuangkan cairan logam untuk huruf
cetak blok secara tepat dan teliti. Gutenberg
juga menemukan minyak tinta dan alat penekan untuk mencetak.
Perubahan Perimbangan Penemuan Huruf
Cetak
Penemuan Gutenberg mempengaruhi perimbangan kemajuan antara Cina dan Eropa. Awalnya
kedua bagian dunia tersebut memiliki perkembangan kemajuan yang hampir sama.
Setelah
Gutenberg menemukan teknik dan mesin cetak, Eropa melesat maju meninggalkan
Cina yang masih menggunakan Cetak Blok. Perkembangan
percetakanlah satu-satunya faktor penyebab perbedaan tingkat kemajuan kedua
kawasan dunia tersebut.
Komentar
Posting Komentar